banjarmasinpost.co.id/rahmadhani
Patroli
keliling Kota Banjarmasin digelar aparat gabungan Sat Pol PP Kota
Banjarmasin dan Kodim 1007/Banjarmasin, Jumat (26/2/2016) malam.
Terlihat kediaman Gubernur Kalsel didatangi.
"Takfiri" (Orang yang suka mengkafirkan orang lain dan mengganggap paling benar golongannya saja) ingin "Merusak" Toleransi yang ada di Banua Banjar Kalimantan Selatan khususnya Banjarmasin.... Waja Sampai Kaputing Haram Manyarah NKRI yang ber Bhineka Tunggal Ika Harga Mati..!!!!
Tim
Buletin MPR-Banjarmasin- Secara berantai pesan mengenai adanya isu sara
akan terjadinya perkelahian antar suku di Banjarmasin beredar secara
"Online" lewat media sosial, ini disebabkan penyebar isu ini adalah
"Orang yang tidak bertanggung-jawab atau berfaham takfiri", inilah
statemen yang kami dapat kami tulis ulang (karena belum di shoot screen
sudah dihapus" :
#Memperjelas agar semua warga tidak diresahkan lagi
oleh isu2 yang disebarkan org tidak bertanggung jawab. PERTEMUAN /
MEDIASI TERKAIT KASUS PENGEROYOKAN YG SEBABKAN KORBAN MD. Rabu, 24 FEB
2016 skj. 15.00 wita di Ruang Data Bag Ops Polresta Bjm tlh berlangsung
giat pertemuan / mediasi terkait kasus pengeroyokan yg terjadi pada hari
Sabtu tgl 20 Feb 2016 skj. 00.40 wita di Jl.P.Antasari Gg.10 Harapan
Rt.03 No.54 Kel. Pekapuran Raya Kec.Bjm Timur, giat dipimpin oleh Waka
Polresta Bjm AKBP.W.DWI ARIWIBOWO,SH.Sik didampingi Kasubdit Kamneg Dit
Intelkam Polda Kalsel, Kasat Reskrim Polresta Bjm serta dihadiri oleh
Tokoh Adat Dayak Kalsel antara lain yaitu Bpk.RAMOND,S.Sos dan
Bpk.APRIANAYAH serta dari Tokoh Adat Madura antara lain yaitu :
Bpk.ASMADA, Bpk.MAKSUD, Bpk.SUMARDI, Bpk H.BUNAWAR dan Bpk.MUJAKIR.
Adapun inti dari pertemuan / mediasi tsb antara lain yaitu : 1.Pihak
Keluarga TSK akan membantu biaya pengobatan selama korban dirawat di
RSUD Uli Bjm ; 2.Membantu untuk menyerahkan secepatnya para TSK kpd
pihak Kepolisian utk proses hukum lebih lanjut ; 3.Kedua belah pihak
sepakat utk saling menjaga situasi tetap kondusif dan menyerahkan
persoalan pidana tersebut kpd pihak Kepolisian. ; 4.Saling menjaga untuk
menahan diri dan tdk terprovokasi dari isu-isu yg tdk bertanggung jawab
dan tetap menjaga kerukunan hidup bersama. Setelah menandatangani
Surat Kesepakatan Bersama tsb masing-masing pihak berjabat tangan dan
kembali ketempat masing-masing. Selama giat berjalan aman dan kondusif.
@Polda Kalsel
info ini didapatkan di BBM 26B0A517 pukul 22:44 wita hari Kamis, 25 Pebruari 2016
Selanjutnya info BBM nya yang di Broadcast pin bb tersebut hari Jum'at tanggal 26 Pebruari 2016 pukul 15:15 wita adalah :
Asswb,
Disampaikan kpd masyarakat Kota Banjarmasin agar tetap tenang dan tidak
resah terhadap isu yang berkembang akan terjadinya perkelahian etnis,
suku, ras, agama dsbnya. Bahwa berita tersebut tidak benar adanya.
Terkait kasus penusukan beberapa waktu lalu, hal tsb adalah murni tindak
pidana bukan perkelahian antar kelompok. Percayakan kepada Polri
khususnya Polresta Banjarmasin untuk mengungkap kasus tersebut hingga
tuntas. Informasi dari masyarakat sangat dibutuhkan oleh Petugas
Kepolisian, maka dari itu besar harapan kami peran serta dari masyarakat
Banjarmasin untuk membantu Polri menyelasaikan permasalahan tersebut,
sehingga tercipta keamanan yg kondusif sebagaimana harapan kita bersama.
Salam Hormat Polresta Banjarmasin.
Demikianlah Broadcast BBM
yang tim Buletin MPR dapat himpun, dimana intinya kita tidak langsung
percaya akan suatu berita yang disampaikan, akan tetapi selalu cek dan
ricek atau tabayun (tim Buletin MPR/19.00wita/Jumat/26Pebruari2016/ www.buletinmajelispecintarasul.blogspot.co.id)
Syaikh Al-Azhar Datang, MUI Difitnah
Sesungguhnya
orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah
dari neraka. dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang
penolongpun bagi mereka. (QS. An-Nisa: 145)
Kita tentu pernah mendengar salah satu hadis Nabi saw yang sangat termasyhur di kalangan Sunni dan Syiah:
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلَاث إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ، وَ إِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ، وَ إِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ
“Tanda
orang munafik itu ada tiga: apabila berkata, ia berdusta, apabila
berjanji, ia mengingkari, dan apabila diberi amanat, ia berkhianat” (HR
Bukhari)
Setiap
Muslim, apapun mazhabnya, tentu akan berusaha sekuat tenaga menjauhi
perbuatan ini. Jika tidak, status munafik akan terus disandangnya hingga
dirinya bertobat atau sampai kematian menjemputnya. Padahal munafik itu
adalah musuh dalam selimut bagi Islam dan kaum Muslim.
Sebagaimana
diberitakan banyak media massa maupun media sosial, kunjungan beliau ke
tanah air benar-benar memberi angin sejuk bagi umat Islam. Di depan
Majelis Ulama Indonesia, misalnya, Prof. Thayyib berpesan agar
senantiasa menjaga kedamaian dan kerukunan umat. Beliau bahkan
menegaskan bahwa Sunni dan Syiah adalah bersaudara.
Berikut sejumlah poin yang disampaikan beliau selama kunjungannya di Indonesia:
1. Hentikan konflik sectarian karena Sunni dan Syiah adalah bersaudara.
2. Persatuan umat Islam dimulai dari kalangan ulama.
3. Musuh-musuh Islam menginginkan umat saling berpecah belah.
4. Janganlah saling mengafirkan sesama Muslim.
Sayang,
saat mayoritas umat Islam di Indonesia bersikap optimis dan menyambut
positif ajakan ulama besar itu, segelintir pihak justru bersikap
sebaliknya. Sebagian dari mereka berusaha menjelek-jelekkan beliau
sebagaimana dilakukan pentolan yayasan al-Bayyinat. Sebagian lagi
memelintir ucapannya. Bahkan beberapa di antaranya nekat mencatut nama
Majelis Ulama Indonesia untuk menyangkal ajakan dan nasihatnya yang
sangat berharga bagi kedamaian hidup dan persatuan umat Islam di tanah
air.
Untuk lebih jelasnya silahkan menyaksikan di https://www.youtube.com/watch?v=ymxpJj6LHtQ ( Video dengan kualitas HD http://goo.gl/mEfVDr )
Ada Apa? Aparat Kodim dan Sat Pol PP Datangi Kediaman Gubernur Sahbirin
Sabtu, 27 Februari 2016 06:37
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Patroli
keliling Kota Banjarmasin digelar aparat gabungan Sat Pol PP Kota
Banjarmasin dan Kodim 1007/Banjarmasin, Jumat (26/2/2016) malam.
Sejumlah ruas jalan utama di Banjarmasin, seperti Jalan Brigjen H Hasan Basri Kayutangi, Jalan Adyaksa, Jalan Veteran, Jalan Pekapuran Raya, Jalan Pangeran Samudra dan lainnya disusuri.
Patroli juga menyisir sejumlah objek penting seperti kediaman Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Satu mobil patroli Kodim 1007/Banjarmasin dan lima mobil patroli Sat Pol PP Kota Banjarmasin dilibatkan dalam patroli ini.
Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Erwin mengatakan, patroli bersama ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi Kota Banjarmasin.
"Intinya untuk memberi rasa aman pada masyarakat Kota Banjarmasin. Kita selalu hadir untuk masyakat," jelasnya.
Kegiatan ini sendiri disebutnya, sebagai upaya membantu pihak kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan.
Dia sendiri menyebut, secara umum kondisi Kota Banjarmasin saat ini aman dan nyanan untuk masyakat beraktifitas.
"Seperti kita lihat sendiri masyakat masih bisa melakukan aktifitas dengan lancar, aman dan nyaman. Kota Banjarmasin aman dan kita harap semua pihak bisa ikut menjaga," harap pria yang baru menjabat sebagai Dandim ini.
Sejumlah ruas jalan utama di Banjarmasin, seperti Jalan Brigjen H Hasan Basri Kayutangi, Jalan Adyaksa, Jalan Veteran, Jalan Pekapuran Raya, Jalan Pangeran Samudra dan lainnya disusuri.
Patroli juga menyisir sejumlah objek penting seperti kediaman Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.
Satu mobil patroli Kodim 1007/Banjarmasin dan lima mobil patroli Sat Pol PP Kota Banjarmasin dilibatkan dalam patroli ini.
Komandan Kodim 1007/Banjarmasin Letkol Inf Erwin mengatakan, patroli bersama ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi Kota Banjarmasin.
"Intinya untuk memberi rasa aman pada masyarakat Kota Banjarmasin. Kita selalu hadir untuk masyakat," jelasnya.
Kegiatan ini sendiri disebutnya, sebagai upaya membantu pihak kepolisian untuk menjaga stabilitas keamanan.
Dia sendiri menyebut, secara umum kondisi Kota Banjarmasin saat ini aman dan nyanan untuk masyakat beraktifitas.
"Seperti kita lihat sendiri masyakat masih bisa melakukan aktifitas dengan lancar, aman dan nyaman. Kota Banjarmasin aman dan kita harap semua pihak bisa ikut menjaga," harap pria yang baru menjabat sebagai Dandim ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar